Konsekuensi logis atas penggunaan printer dengan sistem tinta infus (CISS=Continual Ink Supply System) adalah perawatan. Berikut ini adalah berbagai tips perawatannya:
1. Perawatan paling mudah dan yang terutama adalah printer harus dipakai, paling tidak seminggu sekali dipakai untuk mencetak gambar-gambar atau tulisan yang memiliki karakter full colour. Hal ini dimaksudkan untuk melancarkan sirkulasi tinta dan udara terutama yang berada di dalam cartridge (katrid).
2. Usahakan untuk tidak mencetak gambar yang monoton satu atau dua warna saja, kalaupun memang harus demikian, perlu diimbangi dengan mencetak 1-2 halaman yang full colour, intinya semua warna (CMYK) terpakai.
3. Letakkan printer dengan CISS-nya pada meja/permukaan yang rata/datar untuk mencegah kebocoran tinta. Posisi tabung infus harus sejajar dengan katrid dan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Sebaiknya posisi tabung benar-benar diusahakan agar bisa menyentuh meja/permukaan tempat printer diletakkan. Jangan menaruh tabung infus di atas printer, hal ini sangat berpotensi menyebakan kebanjiran pada katrid.
4. Buka tutup tabung tinta yang kecil / penutup lubang udara sebelum proses mencetak. Mencetak dengan lubang udara tertutup justru menyebabkan kebocoran tinta/banjir pada katrid karena tekanan dari tabung justru terlalu kuat.
5. Apabila printer hendak dipindahkan dan sekiranya beresiko goncangan dan sebagainya, tutup rapat-rapat terlebih dulu semua lubang pada tabung, kalau perlu selang juga dijepit. Hindari membawa printer dengan sistem infus dengan dimiringkan atau bahkan sampai terbalik.
6. Sedot tinta yang berada dalam tabung/botol pembuangan jika sudah penuh.
7. Segera lakukan pengisian ulang jika posisi tinta dalam tabung sudah tinggal 2-3cm dari bagian bawah tabung dan jangan sampai menunggu tinta di dalam tabung benar-benar habis.
8. Jangan mencetak terus-menerus hingga beratus-ratus halaman tanpa jeda, karena hal ini bisa menyebabkan head pada katrid cepat panas dan berujung pada kerusakan katrid. Usahakan setiap 30 halaman/lembar printer diistirahatkan sejenak, baru dilanjutkan mencetak lagi.
9. Lindungi printer dengan sistem infus dari debu.
---
Comments
Post a Comment